Sidang Skripsi

Sidang skripsi merupakan fase terpenting dalam dunia kampus, sebab sidang skripsi ini menjadi fase akhir dalam proses kuliah dan sekaligus menjadi fase awal untuk mengenal dan masuk ke dunia profesi.

Sidang skripsi ini kerap kali dianggap sebagai momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir, saking dianggap horror-nya; tidak sedikit mahasiswa yang kalah sebelum bertanding. Sudah stres duluan padahal sidangnya belum dilakukan, hehe

Saya yakin tidak ada satupun mahasiswa yang menginginkan hasil sidangnya jelek, setiap mahasiswa selalu ingin hasil maksimal, gemilang dan peripurna, betul?

Tapi, kalau mindset-nya terhadap penguji dan sidang skripsi udah negatif, biasanya hasil sidang pun kurang maksimal. Terus gimana dong?

Tenang, jika kalian adalah mahasiwa tingkat akhir yang sedang membaca artikel ini, maka kalian sedang membaca artikel yang sangat tepat sekali pake banget!

Sebab di sini saya bakal share tips-tips bagaimana caranya melakukan sidang skripsi dengan baik dan benar agar hailnya Sempuuurrrna.

Kenali Dosen Penguji

Mencari tahu siapa dosen penguji dan latar belakang mereka merupakan langkah pertama yang cukup penting yang bisa kawan pembaca lakukan. Tidak perlu sampai aspek yang paling detail kok, kamu cukup cari tahu hal-hal yang terkait dengan kompetensi utamanya.

Misalnya mengenai kepakaran yang dimiliki, mata kuliah yang diampu, profesi lain yang digeluti, dan hal-hal yang berkaitan dengan profesi utamanya sebagai dosen.

Dengan memahami hal-hal semacam itu, kawan pembaca bisa punya gambaran mengenai hal-hal yang menjadi concern penguji, termasuk jenis pertanyaan yang mungkin keluar dan diajukan ketika menguji skripsi kawan semua.

Misalnya gini; dosen penguji kawan-kawan merupakan seorang penulis buku metodologi penelitian, maka kemungkinan akan mengajukan pertanyaan seputar metodologi penelitian itu, seperti itu, heehe

Penampilan Menujukkan Keseriusan

Bagi sebagian orang menjadi mahasiswa tingkat akhir, tampaknya punya leevel dan sensasi tersendiri ya. Jika di awal masuk kuliah biasa dengan penampilan yang super rapi, ketika menginjak level tingkat akhir ini biasanya mahasiswa yang bersangkutan jadi kurang memperhatikan penampilan.

Berambut gondrong, jean belel, sandal, dan berbagai drescode legend lainnya, hehe

Tapi, ingat ya ketika menjalani sidang skripsi kawan-kawan enggak boleh cuek dengan penampilan, minimalnya buatlah penampilan serapi dan semeyakinkan mungkin.

Ini penting, selain bikin percaya diri,  maka kawan-kawan juga akan tampak serius dan meyakinkan dalam menjadi sidang.

Presentasi dengan Tepat

Perlu kawan-kawan pahami bahwa memiliki skripsi yang bagus secara substansi saja tidak cukup untuk mendapatkan hasil yang gimilang. Ada variabel lain yang diperhatikan dan dilatih, yap! Kemampuan presentasi.

Tanpa kemampuan presentasi yang baik, skripsi yang bagus secara substansi pun akan terasa biasa saja. Terasa ada yang kurang. Seperti sayur kurang garam, #eaaaaaaaa

Solusinya, ada beberapa hal yang harus kawan-kawan perhatikan dalam presentasi ini.

Pra-presentasi

  • Banyak berlatih presentasi.
  • Pahami substansi skripsi, dan jangan menghafalnya perkata.
  • Siapkan slide presentasi dengan baik (hanya masukan poin penting saja) beberapa mahasiswa biasanya memasukan seluruh konten skripsi, dan ini bukan langkah yang tepat. Pengalaman saya sendiri, saya biasanya hanya memasukan poin penting dari latar belakang penelitian, teori, keranga berpikir, hipotesis, dan hasil penelitian, adapun sisanya improvisasi.

Presentasi

  • Buka presentasi dengan tepat.
  • Jangan hanya baca slide! Hal akan memunculkan asumsi bahwa kawan-kawan tidak menguasasi isi skripsi.
  • Sampaikan isi skripsi dengan baik. Ingat kalian adalah orang yang paling paham dengan skripsi yang dibuat oleh kalian sendiri.
  • Bicara dengan pelafalan yang jelas dan enggak buru-buru. Selalu berikan highliht atau penekanan dalam beberapa kalimat yang dianggap penting.
  • Jangan lakukan presentasi dengan bertele-tele! Menyampaikan informasi yang bertele-tele cuma bikin buat penguju jenuh dan saya yakin kalian akan ditegur! hehe

Etika dalam Sesi Tanya Jawab

Ini merupakan sesi paling menegangkan dalam dalam sidang skripsi. Pada sesi ini, kawan-kawan akan mulai dicecar dengan berbagai pertanyaan yang relevan dengan skripsi kawan-kawan atau bahkan dengan pertanyaan yang tidak ada kaitannya sama sekali.

Pada sesi ini, kawan-kawan harus tetap tenang. Jangan panik ketika dicecar penguji, sebab menunjukkan kepanikan hanya akan membuat kalian buyar dan lupa dengan isi skripsi, hehe

Ingat! sidang skripsi bukan jumpa fans atau meet & great selebriti, jadi jangan harap akan dipenuhi oleh puja-puji, hehe

Jangan terlalu emosional dalam menjawab pertanyaan. Terlalu emosional hanya akan membuat kalian tampak tidak sopan. Oleh karena itu, jawablah pertanyaan dengan argumeen yang didukung oleh data, fakta, dan teori, serta tetap menjaga sopan santun ya, kawan-kawan.

Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah jangan pernah memotong pembicaraan penguji. Jika ini kamu lakukan, maka urusannya bisa bahaya. Penguji bisa merasa tidak dihargai oleh sikap kawan-kawan semua.

Jangan mentang-mentang kalian sedang onfire, terus kalian ngeyel mempertahankan pendapat sampai akhirnya tidak menyimak atau tidak menghargai posisi dosen ya, kawan-kawan.

Dan yang terakhir; TETAP SEMANGAT!

Semoga tips-tips ini bermanfaat ya!

Teruntuk kawan yang sedang atau akan menyusun tugasa akhir, di situs ini saya banyak membahas informasi bermanfaat mengenai metodologi penelitian & Tutorial Statistika, lho!

  1. Klik untuk mempelajari Metodologi penelitian
  2. Klik untuk mempelajari Tutorial statistika

Tinggalkan komentar