Hola! Hari ini, saya bakal ngebahas salah satu bagian penting dalam penelitian kuantitatif, yap! Hari ini, saya bakal bahas Definisi operasional serta langkah-langkah menyusun definisi operasional itu sendiri.
Kalau kawan-kawan membaca artikel saya di sini sejak awal, saya yakin semua sudah mafhum bahwa sebuah penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang mengukur sebuah fenomena yang sudah diabstraksi menjadi sebuah konsep dengan cara yang objektif.
Nah, terkait dengan itu mungkin sebagian kawan-kawan masih bingung dan bertanya-tanya; bagaimana mungkin sesuatu yang abstrak bisa diukur? Jika pun bisa, lantas bagaimana cara mengukurnya?
Tenang, kawan.. Sebab pada postingan ini, saya akan mengupasnya secara tuntas! Oleh sebab itu, baca sampai selesa ya.
Ok, jadi untuk mengukur sebuah konsep abstrak yang mewakili suatu fenomena empiris, ada beberapa step yang harus kawan-kawan lakukan, prosesnya inilah yang dinamakan dengan definisi operasional atau operasionalisasi variabel.
Pengertian Definisi Operasional
Secara umum operasionalisasi variabel merupakan upaya mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomana.
Definisi Operasional Menurut Russell Bernard (2000)
Sekumpulan instruksi mengenai cara mengukur variabel penelitian yang telah didefinisikan secara konseptual.
Menurut Azwar (2007)
Merupakan suatu definisi mengenai variabl yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang diamati.
Pengertian dari Bordens & Abbott (2008)
Merupakan operasi-operasi yang diperlukan untuk mengukur sebuah variabel yang akan digunakan di dalam penelitian.
Menurut Vanderstoep & Johnston (2009)
Merupakan upaya menangkap makna abstrak sebuah konsep yang akan diukur. Melalui adanya definisi operasional ini, maka peneliti dapat mendefinisikan bagaimana sebuah variabel akan diukur atau dinilai.
Sudah tahu apa itu konsep? Kalau belum, baca dulu: Pengertian Konsep dan Kedudukannya dalam Penelitian Kuantitatif
Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2015)
Merupakan suatu atribut yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Merujuk pada berbagai definisi dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi operasional adalah upaya mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati yang memungkinkan peneliti untuk dapat melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu fenomena.
Lazimnya sebuah definisi operasional ini ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian, adapun cara pengukurannya mengacu pada cara di mana suatu variabel akan diukur dan ditentukan karakteristiknya.
Kegunaan Definisi Operasional
Peneliliti dapat meminimalisir kesalahan dalam pengukuran dan pengumupulan data yang dibutuhkan. Selain itu, melalui dproses ini pula peneliti dapat mengidentifikasi kriteria yang dapat diobservasi sehingga dapat memudahkan peneliti untuk mengobservasi atau melakukan pengukuran terhadap variabel.
Melalui proses ini, peneliti dapat juga menententukan cara yang dipakai untuk mengukur variabel, tidak terdapat makna yang multif-tafsir. Terkait dengan hal ini, Suryono (2011) menyebutkan bahwa dalam proses ini hendaknya juga termuat memuat batasan mengenai hal-hal sebagai berikut.
- Variabel bebas dan variabel terikat
- Istilah yang dipakai untuk menghubungkan variabel-variabel.
Langkah Membuat Definisi Operasional
Memberikan Definisi Konseptual
Dalam tahap ini studi kepustakaan menjadi salah satu tahap yang harus dilalui. Melalui studi kepustakaan yang mendalam dan memadai, peneliti akan mampu merumuskan definisi konseptual atau Ary dkk (2010) menyebutnya sebagai definisi konstitutif.
Definisi konseptual atau definisi konstitutif merupakan definisi akademik yang mengandung pengertian universal untuk suatu kata atau kelompok data. Definisi ini, biasanya bersifat abstrak dan formal.
Baca juga: Hipotesis Penelitian: Pengertian dan Caara Menyusunnya
Menentukan Indikator yang dapat diukur untuk mewakili konsep
Tahap ini merupakan upaya peneliti dalam mengukur sebuah variabel yang cenderung masih abstrak dengan mencari indikator yang memiliki paling memiliki hubungan paling logis dengan variabel yang hendak dianalisis.
Pada fase ini, beberapa ahli, misalnya Bryman (2012) mengatakan bahwa selain indikator, peneliti juga boleh menggunakan dimensi yang paling relevan dengan variabell yang akan diukur.
Menentukan cara pengukurannya
Pada fase ini, peneliti menentukan apa yang akan diukur, lalu dengan apa mengukurnya (lihat contoh yang saya lampirkan pada paragraf paling bawah.
Menentukan skala data yang dipakai.
Di sini, peneliti menentukan skala data yang dipakai; apakah menggunakan skala nominal, ordinal, interval, atau rasio. Silakan pahami lebih dahulu mengenai jenis data berikut skala data, biar lebih paham,. hehe
Contoh Format Definisi Operasional
Kesimpulan
Pada bagian ini saya hanya ingin memberikan penegasan bahwa definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Selain itu, tahap ini juga merupakan informasi ilmiah yang amat sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama.
***
Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan mengenai materi kali ini, semoga bermanfaat ya! Selalu ikuti artikel-artikel yang saya tulis di sini untuk mendapatkan update terbaru mengenai metodologi penelitian dan tutorial statistika.
Terima kasih.